Total organic matter



Total Organik Matter (TOM)/Angka Permangganat

*             Total Organik Matter merupakan aplikasi dalam analisis Volumetri untuk menentukan kualitas air, sumber air yang dapat dianalisis bermacam-macam : air buangan (pemukiman/Industri), air sungai, air sumur dan air hujan.
*             Total Organik matter adalah Jumlah zat organik yang terlarut dalam air dengan satuan mg/liter (ppm).
*             Nilai TOM atau Angka permangganat menunjukkan kualitas dari contoh air.
*             Sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) dapat digunakan bahan kimia yang bersifat oksidator yang dapat mengoksidasikan zat-zat organik, logam-logam valensi rendah dan zat bersifat racun yang terdapat dalam air.
*             Dalam analisis TOM yang berperan sebagai oksidator adalah kalium permangganat.
*             Zat organik terlarut dalam air dapat dioksidasikan oleh kalium permangganat berlebih terukur dalam suasana asam. Sisa atau kelebihan  kalium permangganat direduksikan oleh asam oksalat berlebih terukur, kemudian kelebihan asam oksalat dititar dengan kalium permangganat hingga diperoleh titik akhir berwarna merah muda seulas.
Reaksi :
            CHONS    +    MnO4- (berlebih)    +   H+  ----à CO2, H2O, O2, NO2 dan      SO2   +    Mn2+   + H2O 
         MnO4- (Sisa)    +  C2O42- (berlebih)  +  H+  ----à  Mn2+ + H2O  +           CO2 
         C2O42- (Sisa)    +   MnO4-    +  H+  ----à  Mn2+ + H2O  +    CO2 




Penetapan TOM (TOTAL ORGANIK METER)
Dasar:
Zat organik terlarut dalam air dapat dioksidasikan oleh KMnO4 berlebih dalam suasana asam.Kelebihan KMnO4 direduksikan oleh asam oksalat berlebih agar bereaksi dengan KMnO4 yang ditambahkan berlebih pada suasana asam. Kelebihan asam oksalat dititar kembali   oleh KMnO4dengan titik akhir merah muda.
Reaksi :
CaHbOc  + MnO4-                                   CO2 +  Mn2+ +H2O 
 2MnO4(sisa)-  + C2O42+(Berlebih)+ 16H+                               10CO2 + 2Mn2+ + 8 H2O
2MnO4-  + C2O42+(sisa)+ 16H+                                      10CO2 + 2Mn2+ + 8 H2O
Alat Dan Bahan:

Alat
1.    Pipet 100,00 mL
2.    Ppipet volum 5,00 mL
3.    Teklu
4.    Kaki tiga
5.    Kasa asbes
6.    Pipet volum 10,00 mL
7.    Buret cokelat 50,00 mL
8.    Pipet tetes
9.    Gelas ukur
Pereaksi
1.    Larutan KMnO40,1 N
2.    Larutan Asam oksalat
3.    H2SO4 4 N


Cara Kerja
Bagan Kerja TOM
1.    Dipipet sebanyak 100ml contoh
2.    Dimasukan kedalam erlenmeyer
3.    Ditambahkan 5 mL H2SO4 4 N, 5 mL KMnO4  0,1 N dan 10 mL Asam oksalat sampai  jernih (terukur).
4.    Dipanaskan ± 70°
5.    Dititar dengan  KMnO4  0,1 N sampai TA merah muda seulas
6.    Dilakukan Blanko (Faktor KMnO4 dimana perlakuan sama dengan contoh)
Bagan Kerja Faktor KMnO4
1.    Dipipet 100,00 mL air suling
2.    Ditambahkan 10 mL H2SO4 4N
3.    Dipipet 5,00 mL KMnO4 0,02 N
4.    Dipanaskan hingga 60-70’C
5.    Ditambahkan 10,00 mL (COOH)2 .2H2O
6.    Dititar dengan KMnO4 0,02 N hingga TA merah Muda Seulas
Bagan Data
Bagan data TOM
Titrat
Titran
Volume Titrat
Volume Titran
Indikator
TA
Air Sungan
KMnO4 0,02 N
50,00 mL
5,40 mL
-
Merah muda Seulas
Air Sungai
KMnO4 0,02 N
50,00 mL
5,50 mL
-
Merah Muda Seulas

Bagan Data Faktor KMnO4
Titrat
Titran
Volume Titrat
Volume Titran
Indikator
TA
Air Sungai
KMnO4 0,02 N
50,00 mL
4,50 mL
-
Merah Muda Seulas

PERHITUNGAN:
Faktor KMnO4= 
                        =

Angka permanganat = 
A = ml penitar KMnO4 (contoh)
B = ml  KMnO4 yang ditambahkan
C = ml asam oksalat yang ditambahkan (contoh)
10 = ml asam ok

Komentar

Postingan Populer