Penetapan Kadar CO2 Bebas
Dasar
Karbon
dioksida (CO2) bersifat basa dan larut dalam air. Dengan Natrium Karbonat
terjadi reaksi netralisasi, melalui penitaran hingga titik akhir berwarna merah
muda seulas dengan menggunakan indikator Phenol ptalein.
Reaksi
Na2CO3
+ CO2 +H2O2 -> 2NaHCO3
Alat Dan Bahan
Alat :
1. Pipet Volumetri 50 mL
2. Erlenmeyer 250 mL
3. Buret Cokelat 50 mL
4. Pipet tetes
5. Bulb
6. Alas Titar
7. Pembaca Buret
Bahan:
1. Contoh
Air
2. Larutan
Na2CO3 0.02 N
3. Indikator
PP
Bagan Kerja
Bagan Data
Titrat
|
Titran
|
Volume Titrat
|
Volume Titran
|
Indikator
|
TA
|
Air Sungai
|
Na2CO3
0,02N
|
50,00
mL
|
1,00 mL
|
Phenol
Ptalein
|
Merah
Mudan seulas
|
Air Sungai
|
Na2CO3 0,02N
|
50,00 mL
|
1,10 mL
|
Phenol Ptalein
|
Merah Muda Seulas
|
Perhitungan
Kadar
CO2 Bebas (Mg/l CO2) = [(V.N)Na2CO3 . BST CO2 . 1000]/mL contoh
BST
CO2 = 44
V
=
= 1,05 mL
Kadar
CO2 Bebas =
= 18,48 mg/L
*BST CO2 = 8
Pembahasan
Karbon
dioksida atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua
atom oksigen yang terikat kovalen dengan sebuah atom carbon. Ia berbentuk gas
pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi.
Meskipun presentase karbon dioksida di atmosfer relativ kecil , akan tetapi
keberadaan karbondioksida di perairan cukup banyak,karena karbondioksida
memiliki kelarutan tinggi. Karbondioksida yang terkandung dalam air berasal
dari udara dan dari hasil dekomposisi zat organik. Permukaan air biasanya
mengandung CO2 bebas kurang dari 10 mg/L,sedangkan pada dasar,konsentrasinya
dapat lebih dari itu.
Sumber
Karbondioksida dalam air:
1. Difusi dari atmosfer
CO2 yang terdapat dalam atmosfer
mengalami difusi secara langung dalam air
2. Air Hujan
Air hujan jatuh ke permukan bumi secara
teoritis memiliki kandungan CO2 sebesar 0,55-0,60 mg/L, berasal dari CO2 dalam
atmosfer
3. Air yang melewati tanah organic
Tanah organik yang mengalami dekomposisi
mengandung relative banyak CO2 sebagai hasil prosees dekomposisi. CO2 hasil
dekomposisi ini akan larut ke dalam air
4. Respirasi tumbuhan Hewan dan bakteri
aerob maupun anaerob
Respirasi tumbuhan dan hewan mengeluarkan
karbon dioksida . Dekompossisi bahan organik pada kondisi aerob menghasil kan
CO2 sebagai salah satu product akhir.
Kandungan
CO2 bebas dalam air dapat didefinisikan sebagai jumlah CO2 yang larut dalam
air. Kandungan CO2 dalam perairan maksimal 20 ppm (Rahmatin ,19760) . Kandungan
CO2 bebas paada suatu perairan apabila melebihi 20 ppm maka akan membahayakan
biota laut bahkan meracuni kehidupan organisma perairan. Kandungan CO2 dalam
suatu perairan apabila lebih tinggi dari 12 ppm dapat membahayakan kehidupan
organisma perairan,dapat diassumsikan bahwa bila dalam suatu perairan kadar CO2
berlebihan dapat berdampak kritis bagi binatang air
Kesimpulan
Dari
penetapan kadar CO2 bebas dapat disimpulkan kadar CO2 dalam sampel air sungai
sebesar 18,84 ppm. Dimana pada kadar tersebut air tak dapat dikonsumsi karena
melebihi ambang bata sebesar 12 ppm.
BST itu Apa?
BalasHapus